Andai aku bukan seorang pengecut

Ketulusan hati atas tindakan tanpa kepentingan diri begitu cemerlang,
namun bagaikan sebutir berlian di lautan bagi orang-orang yang hanya bercermin pada selain ketulusan itu.
Hati terenguh melihat orang yang begitu berani menetapkan pilihan pada suatu kebenaran, namun
terbiaskan dengan lingkungan yang membingungkan.
Kemilaunya tersembunyi dibalik ketetapan orang lain yang mau tak mau ia hormati.
Andai tangan ini tidak sombong, mungkin saat ini aku menggenggamnya erat, mengajaknya pada daratan luas tanpa harus berkarat.
Andai tubuh ini tidak congkak, mugkin saat ini aku memeluknya kuat, memembantunya jika ia harus memikul beban berat.

Fisikmu tak kukenal, namun hatimu nampak sudah lama kutemukan. Andai aku bukan pengecut, kini kau sudah menjadi sahabatku, sahabat seimanku.

Semoga Allah memberikan perlindungan, karunia, dan hidayah untukmu, meskipun kini kau didaratan, di pantai, atau bahkan masih berenang-renang dilautan tanpa tahu arah jalan pulang. Wahai Penjaga Seluruh Jiwa, jadikanlah jiwanya bersih dan hanya akan diisi dengan kebaikan, pertemukan ia dengan orang-orang salih, orang-orang yang dapat mengajaknya pada pilihan yang abadi, kebenaran yang kekal, tanpa penyesalan yang tertinggal. Aaamiin 


Komentar

Postingan Populer